Thursday, February 23, 2017

Pakaian ; Dibuat untuk anda, bukan sebaliknya.

Pakaian adalah sesuatu berbahan kain atau serat yang dikenakan oleh tubuh.Dari definisi diatas bisa dipahami fungsi utama Pakaian adalah sebagai pelindung/penutup tubuh dari lingkungan sekitar. Seperti panas, dingin, terpaan angin dan lain sebagainya (termasuk dari lirikan anda ....hehe)

Disamping fungsi utama ini, berkembang pula fungsi/nilai lain dari pakaian. Seperti nilai estetika, fungsi penunjuk identitas (seragam sebuah institusi), pembeda status sosial dan fungsi/nilai lain sebagainya.

Karena blog ini mengkhususkan kontennya di bidang Tailoring, maka kami tidak akan merinci satu persatu nilai/fungsi tersebut. Kami hanya (berusaha) menuliskan definisi Pakaian(dan juga istilah-istilah lain yang berada dalam label "Terma" di blog ini) dan fungsi/nilainya dalam  pengertian yang dipahami dalam dunia Tailoring.

Definisi gampangnya (dalam dunia Tailoring), Pakaian adalah "produk yang dihasilkan oleh Tailor dalam proses Tailoring". Definisi sederhana (dan ngasal) ini mungkin kurang tepat dan tidak akan anda temukan di kamus.Namun untuk keperluan penyamaan perspektif, ketika kami menuliskan kata Pakaian, maka yang dimaksud adalah merujuk pada definisi diatas.

Istilah (resmi) lain dari Pakaian yang sering digunakan dalam dunia Tailoring adalah Clothing. Pemakainya disebut Clothier.

Dalam Tailoring, Pakaian/clothing  adalah hasil komunikasi dua arah antara Clothier/Pemakai dan Tailor. Dalam prosesnya, pertama Tailor akan mencatat preferensi (termasuk permintaan style) yang di inginkan, Dilanjutkan dengan pengambilan ukuran.

Setelah itu Tailor akan menerjemahkan ukuran dan preferensi tersebut ke dalam bentuk gambar/pola, dilanjutkan dengan menjahit pola tersebut sekedarnya.
Setelah itu Pemakai/Clothier akan diminta melakukan fitting untuk memastikan bahwa pola yang telah dijahit tadi sesuai dengan tubuh dan preferensi yang diminta.
Jika dan hanya jika pola yang difitting ini telah benar-benar sesuai, baru proses akhir untuk penyelesaian pakaian ini bisa dilakukan.

Inilah kenapa Pakaian hasil Tailoring membutuhkan proses yang lama. Tetapi proses yang lama (juga dana) inilah yang pada akhirnya akan menghasilkan Pakaian yang lebih fit (sesuai) untuk anda.
Bila industri garment membuat pakaian untuk bisa dibeli-pakai siapa saja, maka dalam Tailoring, Pakaian hanya dibuat untuk anda dan hanya anda seorang.
atau dalam bahasa lain, Pakaian menyesuaikan tubuh anda, bukan sebaliknya

Wednesday, February 22, 2017

Tailoring : Never ending learning.


Di beberapa kamus, Tailoring di definisikan sebagai "Pekerjaan Menjahit". Definisi ini walaupun ada benarnya tetapi, menurut saya, terlalu menyederhanakan. Memang benar bahwa salah satu tahapan dalam Tailoring adalah menjahit. Tapi itu hanya salah satunya saja.

Lantas, apa saja tahapan Tailoring?

secara umum tahapan atau cakupan Tailoring meliputi:
- mengambil ukuran
- membuat/memotong pola
- menjahit pola
- fitting
- finishing

Satu lagi, bahwa dalam melakukan semua pekerjaan diatas melibatkan unsur seni dan keterampilan. Sehingga menghasilkan Pakaian (clothing) yang sesuai (fit) dengan pemakai yang dikehendaki (personal).

Jadi, mungkin kalau boleh mendefinisikan, definisi saya adalah "seni-keterampilan membuat pakaian mulai dari berupa kain sehingga menjadi sebuah Pakaian yang sesuai (fit) dengan pemakai".
Terlalu panjang ya? Yah, namanya juga definisi versi sendiri.....hehehe

Awalnya, Tailoring mencakup semua jenis Pakaian. Baik pria maupun wanita. Namun sekarang ini (entah mengapa) Tailoring di identikkan dengan pakaian pria secara umum, dan beberapa jenis Pakaian wanita saja (untuk Pakaian wanita biasanya terbatas pada pakaian formal). Mungkin karena untuk pakaian wanita telah punya cabang keterampilan sendiri (dressmaking/haute couture)

Cara Belajar Tailoring.

Ada semacam asumsi (atau mungkin olok-olok) bahwa ilmu Tailoring bisa didapatkan lewat keturunan.

Asumsi ini jelas salah kaprah. Yang tepat adalah ilmu Tailoring bisa dipelajari siapa saja. Hanya saja untuk mempelajarinya dibutuhkan waktu yang cukup lama. Karena itulah seorang anak yang tumbuh di lingkungan Tailoring tentu saja punya peluang lebih besar untuk mendalaminya.

"Tailoring adalah ilmu praktek"

Anda tidak bisa belajar naik sepeda hanya modal angan-angan tanpa mempraktekkanya, bukan?
Seperti itulah Tailoring.

Memang telah hadir berbagai macam buku (sayangnya yang berkualitas bagus ber-bahasa Inggris) tentang Tailoring. Juga telah banyak pelatihan-pelatihan Tailoring online. Di sekolah-sekolah kejuruan pun juga diajari tentang dasar-dasar Tailoring ini. Tapi se-pengalaman saya, cara terbaik untuk mempelajarinya adalah melalui sistem Magang (Apprenticeship). Dan lewat cara inilah ilmu Tailoring ini diwariskan dari generasi ke generasi.

Seorang pembelajar Tailoring menjalani magang ini selama bertahun-tahun. Biasanya dimulai dari belajar hal remeh-temeh (seperti memasang kancing, mengobras, belanja alat-alat dll), dilanjutkan dengan nenjadi asisten seorang tukang, menjadi tukang dan seterusnya. Proses ini juga biasanya tidak dilakukan di satu tempat saja, melainkan dengan berpindah-pindah tempat. sehingga keahlian Tailoringnya berkembang seiring dengan bertambahnya pengalaman dan semakin kaya-nya dia dengan teknik-teknik Tailoring yang berbeda.

Apakah setelah itu semua dia sudah menguasai semua ilmu Tailoring?
sayangnya tidak. karena Tailoring ini keterampilan yang terus berkembang, maka Tailor yang sudah mapan pun tiap hari akan menemukan pengertian-pengertian baru.

Ya, belajar Tailoring mungkin sama menyenangkannya dengan hidup itu sendiri. Tiada hari berlalu tanpa sesuatu hal yang baru.

Sunday, February 19, 2017

Tailor ; We are fit, and make others fit well


Asal kata dan perkembangannya.
Tailor berasal dari kata tailleur. berakar pada kata taliare yang arti asalnya adalah kata kerja memotong. Diambil dari kata memotong karena, pada masa awal, Pakaian hanya berupa kain yang dipotong sekedarnya untuk kemudian di ikatkan pada badan (seperti jubah para rahib).

Seiring dengan perkembangan Pakaian, tugas Tailor juga berkembang, meliputi mengukur, memotong dan menjahit pakaian. Pada titik ini tailor didefinisikan sebagai orang yang berprofesi sebagai pembuat Pakaian, mulai dari kain yang berupa lembaran, hingga menjadi sebuah Pakaian siap pakai.

Pada masa sekarang istilah tailor lebih mengerucut lagi. Setidaknya pada dua hal. Pertama pada jenis Pakaian yang dibuatnya. Bila dulunya Tailor adalah pembuat semua jenis Pakaian, baik untuk pria maupun wanita, saat ini Tailor dikenal sebagai pembuat semua Pakaian pria dan hanya beberapa jenis Pakaian tertentu untuk wanita (untuk wanita biasanya Pakaian formal atau pakaian kerja). Kedua, didalam profesi Tailor itu sendiri terjadi pemecahan tugas meliputi Cutter (bertugas membuat Pola dan memotong kain), Tailor (bertugas menjahit pola kain yang dipotong oleh Cutter) dan Finisher (bertugas menangani proses akhir seperti membuat lobang kancing, setrika akhir dll). Pembagian tugas ini juga mewakili jenjang karir dalam profesi Tailor. Meski demikian, orang diluar profesi ini menyebut mereka semua sebagai Tailor.

Sebagai Profesi

Profesi pembuat Pakaian, bersama dengan beberapa profesi lainnya, adalah termasuk profesi yang cukup tua yang masih bertahan hingga saat ini.

Meskipun sebenarnya profesi pembuat Pakaian telah ada di tiap peradaban, istilah Tailor itu sendiri berasal dari eropa. Kemudian istilah ini menyebar dan diterima ke seluruh dunia seiring dengan penyebaran dan kolonialisasi mereka ke benua lain. Saat ini, bila anda berkunjung ke diseluruh dunia, hampir bisa di pastikan anda akan menemui papan nama toko yang berakhiran kata Tailor di tiap kotanya.

Sejarah lokal dan ketidak pedulian kita.
Sangat sulit menemukan referensi tentang sejarah profesi Pembuat Pakaian (atau kita terima saja istilah Tailor) dalam budaya kita, baik dalam bentuk literasi (karya tulis) maupun dalam budaya oral (tutur) kita. Sebuah ironi bagi bangsa yang mempunyai slogan "Sandang, Pangan, Papan". Ya, anda tidak salah membaca. Kata Sandang memang diletakkan pada awal slogan yang menyebut tentang kebutuhan dasar manusia. Ini pastinya menandakan bahwa pakaian (dan pembuatnya) memiliki posisi penting dalam budaya kita. Maka barangkali menjadi tugas generasi sekarang dan atau generasi mendatang untuk mendokumentasikan sejarah Sandang dalam budaya kita, termasuk sejarah profesi Pembuat Pakaian dalam budaya kita.

Kemampuan bertahan.
Salah satu yang unik dari profesi Tailor yang tidak anda temui dalam profesi lain adalah kebanggaan akan ke-kuno-annya (baca : tradisionalitas). Bila profesi lain berlomba-lomba memodernisasi metode dalam melakukan pekerjaannya, Tailor masih tetap mempertahankan metode lamanya dan membanggakannya. Tidak heran bila dalam tag-labelnya, mereka mencantumkan kata "Since bla bla bla".
Semakin tradisional metode mereka semakin dihargai hasil kerja mereka
Terbukti, bahwa profesi Tailor dan metodenya mampu bertahan dalam kompetisi "survival of the fittest". Bahkan setelah terjadi serbuan produksi pakaian jadi yang jauh lebih murah dari perusahaan garment dan konveksi, Tailor masih mampu mempertahankan eksistensi mereka.

Dan alasan utama kenapa profesi ini mampu bertahan adalah karena Tailor mampu membuat pakaian yang lebih fit untuk setiap orang. Selama Tailor mampu menjaga kemampuan ini, maka profesi ini sangat mungkin masih bertahan di era-era mendatang.

So, We are Fit and make others fit well

Wednesday, February 15, 2017

Selamat Datang, Kawan

Ini adalah postingan perdana blog ini.

Jika ini adalah kunjungan pertama anda, ada beberapa pilihan bagi anda untuk menelusuri postingan kami.
  • Anda bisa menelusuri melalui tombol Newer Post yang ada di pojok kiri bawah postingan perdana ini. Dengan begitu anda bisa menelusurinya tanpa melewatkan satu postingan pun.
  • Untuk penelusuran berdasarkan label/kategori, anda bisa mengakses tombol Daftar Isi yg ada di menu navigasi. Atau bisa juga lewat widget Archive yang ada di bagian bawah blog ini.
  • Anda juga bisa mengisi kolom pencarian untuk mencari postingan yang spesifik sesuai dengan minat anda.
Dalam menu navigasi juga ada beberapa tombol lain.
  • Beranda; tombol ini akan mengembalikan anda ke postingan perdana ini.
  • Tentang ; tombol ini akan membawa anda ke laman yang berisi tentang keterangan singkat mengenai blog kami.
  • Kontak ; tombol ini berisi tentang bagaimana anda bisa menghubungi pengelola blog ini.
  • Privacy ; tombol ini akan membawa anda ke laman Privacy Policy dan Disclaimer kami.
Untuk mengkomentari postingan, kami sediakan dua kolom komentar.
Anda bisa memilih komentar melalui akun Facebook atau bisa juga melalui akun G+

(Dilarang spam dan mencantumkan link aktif)

Jangan lupa untuk subscribe blog ini untuk mendapatkan pemberitahuan jika ada postingan baru

Salam Pembelajar.